Blogger Templates

Rabu, 16 November 2011

mari memanfaatkan sampah organik

Kompos adalah pupuk organik yang bersumber dari sampah, yang dibuat melalui proses pengomposan. Kompos dapat berguna untuk menyuburkan tanah, menambah kemampuan dalam menyerap air, kompos juga membantu pertumbuhan tanaman. Selain itu, kompos juga dapat menambah penghasilan karena bisnis kompos organik saat ini semakin berkembang. Timbunan sampah organik yang pada awalnya mengganggu, dengan pengolahan menjadi kompos dapat mengurangi timbunan sampah dan membuat lingkungan menjadi bersih.



Ciri-ciri kompos yang baik antara lain:

1. Berwarna coklat tua hinga hitam, mirip dengan warna tanah;

2. Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat memberntuk suspensi, tergantung dari bahan baku dan derajat humifikasinya;

3. Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah;

4. Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan;

5. Tidak berbau.



Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kompos:

- Keranjang pengangkut (untuk mengankut sampah)

- Garpu tanah (untuk mengaduk sampah)

- Sekop (untuk mengoyak sampah dan tanah)

- Termometer alkohol (untuk mengukur panas/suhu)

- Terowongan udara (dibuat dari bambu sebagai dasar tumpukan sampah dan daluran udara) dengan bentuk prisma segitiga berukuran 1-2 m x 30 cm x 50 cm (panjang x lebar x tinggi)*lihat gambar di bawah

- Ayakan /saringan (digunakan untuk menyaring kompos yang sudah jadi, agar dapat dipisahkan sesuai ukuran kompos halus dan kompos kasar.



Tahapan-tahapan dalam membuat kompos organik secara sederhana adalah:

1. Pilih sampah yang akan dijadikan kompos

Pilihlah sampah dari bahan-bahan organik seperti daun, kulit buah, sisa sayur mayur, dan sebaiknya pilih sampah yang masih segar karena akan menjaga mutu kompos.

2. Timbun sampah

Susun tumpukan sampah ke dalam terowongan udara dari bambu. Lalu siram dengan air secara merata. Sampah akan melapuk. Proses ini memakan waktu hingga 3 hari.

3. Pemantauan suhu

Pengaturan suhu sangat penting dilakukan, karena suhu yang naik akan mematikan biji tanaman yang tidak dikehendaki, membunuh bibit penyakit dan memperlunak bahan kompos. Suhu harus tetap dijaga normal, yakni berkisar 65C.

4. Pelapukan sampah

Perlu dilakukan pembalikan dan penyiraman air pada suhu tertentu, karena proses pelapukan tanah membutuhkan suhu yang pas (45C - 65C) dan kelembaban sekitar 50%. Proses ini berlangsung selaman 35 hari, sehingga warnanya berubah menjadi coklat tua.

5. Proses pematangan

Setelah pelapukan sampah, kompos berubah warna dan berbentuk seperti tanah, maka perlu dilakukan pematangan selama 14 hari dengan cara pembalikan sampah jika suhu masih di atas 45C. Apabila suhu tetap di bawah 45C maka kompos telah matang.

6. Memanen kompos

Setelah matang maka dilakukan pemanenan, dilanjutkan dengan memisahkan butiran halus dan kasar. Kompos siap digunakan.

Senin, 07 November 2011

Kotoran sapi bisa menjadi kompos

Baru kemarin sekolah SMPN2 mengadakan kurban disekolah :D
ada 2sapi yang dikurbankan :D
----------------------------

tau kan apa kotoran sapi?

Kotoran sapi itu dapat dijadikan kompos tumbuhan lho
dan dapat menyuburkan tanaman.
Makanya jangan buang kotoran2 tersebut krna bisa berguna untuk kompos.
Kan hemat , bisa menyuburkan tanaman :D
tanpa mengeluarkan uang ,tanpa peralatan yang susah dan sangat bagus untuk tumbuhan

cara mengolah kotoran sapi itu:

II. Bahan dan Alat yang Digunakan





1. Bahan :

· Kotoran sapi yang sudah kering dengan kadar air 15 – 85 %

· Sampah organik berupa sisa - sisa pakan sapi

10 %

· Air

· Larutan Bacillus

· Dolomit / kapur gamping

· Gula pasir

2. Alat – alat yang digunakan :

· Sekop untuk mencampur atau membalikkan kotoran sapi

· Ember untuk membuat larutan Bacillus

· Penutup (plastik, karung goni, alang – alang, dan sejenisnya)



III. Tahapan Pembuatan

1. Persiapkan tempat yang terhindar dari matahari langsung.

2. Buat larutan Bacillus dengan perbandingan 2 liter air ditambah 5 sendok makan Bacillus.





3. Cara kerja :

a) Aduk kotoran sapi supaya tidak menggumpal atau jika ada sisa – sisa pakan agar tercampur

b) Tiriskan atau semprot larutan Bacillus sambil diaduk sedikit demi sedikit sampai betul – betul rata

c) Pemberian larutan Bacillus dihentikan bila adonan diatas sudah cukup baik / merata, dengan ciri tidak adanya lelehan air jika adonan dikepal dengan tangan

d) Tutup rapat dengan alat penutup, agar tidak kena sinar matahari langsung

e) Setelah 3 hari adonan dibongkar dan diaduk – aduk sambil ditambahkan lagi larutan Bacillus sampai mencukupi (sama seperti di atas). Hal yang sama dilakukan sampai umur 2 minggu

f) Setelah tenggang waktu 2 minggu ditutup kembali dan ditunggu sampai umur 3 minggu

g) Umur 3 minggu siap dibongkar kembali sambil diaduk – aduk dengan maksud diangin – anginkan sambil diberi kapur secara merata untuk selanjutnya pupuk siap digunakan.

manfaat kotoran sapi juga bisa dijadikan pembangkit listrik dari biogas

maka dari itu kotoran sapi sangat lah berguna untuk tumbuhan dan kita sendiri

Kamis, 03 November 2011

Pelestarian dan pemanfaatan SDA

1.kebersihan lingkungan

lingkungan yg bersih adalah lingkungan yg sehat .
Ciri ciri lingkungan yg bersih,antara lain :

a.udara bersih ,tidak banyak mengandung asap dan debu

b.tanah bersih tidak banyak sampah berserakan ,tetapi menjadi taman atau kebun yg indah penuh tanaman.

C.tumbuh tumbuhan dengan subur

d.air selokan mengalir lancar tidak tergenang karena sampah

e.air sumur untuk memasak dan minum bersih,tidak berwarna ,tidak berbau, dan tidak berasa

f.hewan peliharaan tubuh nya bersih dan tidak terkena penyakit

g.anggota keluarga dan masyarakat hidup rukun,damai, dan sejahtera.

Rabu, 02 November 2011

Lingkungan hijau

Hijau hijau itulah yang paliiinnnngggggggggg enak dipandang apalagi kalo lingkungan tersebut asri .

Wah pasti kita sangat betah tinggal dilingkungan seperti itu :*

ada pohon yang hijau , udara yang sejuk dan pasti nya asri !

Makanya mari kita jaga lingkungan hidup kita ini !

Selasa, 01 November 2011

Lingkungan SMPN2 TASIKMALAYA

saya diberi tugas oleh pak ceceng guru PLH kelas 7

saya disuruh untuk memunguti sampah sekolah ini sampai bersih
dengan menggunakan plastik untuk memnuguti sampah tersebut dan setelah itu sampah nya dibuang atau bisa juga dijual
dan uang nya untuk kebutuhan kelas.

Wah bermanfaat sekali yah ide pak Ceceng ini :D

selain untuk membereskan sampah dari sekolah hasil nya juga ada!

Jadi manfaat sampah ini sangat banyak karna dapat memberi penghasilan juga untuk kita
salah satu nya mendapat uang dan lingkungan kita dapat menjadi bersih


bermnfaat sekali yah . Sampah juga kan bisa dijadikan kompos

jadi manfaat sampah ini buanyak sekali asal kita mampu mengolah nya dengan benar !

Maka dari itu jangan lah membuang sampah sembarangan :D

Minggu, 30 Oktober 2011

jangan sampai lingkungan rusak

lingkungan alam kita harus kita jaga jangan sampai rusak dan tercemar. apalagi bila sampai rusak seperti gambar:



gambar diatas menggambarkan beberapa dari sekian banyak nya sampah dibumi ini , apalagi sampah yang sampai menggunduk seperti gambar diatas. 


kalian kenal sungai Ciliwung ?


pasti kenal kan? 


sungai ciliwung berada di IbuKota Jakarta 


dulu nya sungai ciliwung sangat lah bersih dan banyak dimanfaatkan warga sekitar air nya, tetapi kini sungai Ciliwung menjadi kotor dan air nya tercemar 


gambar sungai ciliwung yang tercemar :





gambar diatas menunjukan bahwa sungai ciliwung sangat lah tercemar bahkan air nya kotorrrr sekali 



lingkungan hidup

mencintai lingkungan hidup :

 kita harus mencintai lingkungan hidup agar lingkungan kita tida tercemar , kita bisa menjaga nya dengan cara :


1 . tidak membuang sampah sembarangan 


2 . tidak menebang pohon sembarangan 


3 . reboisasi 


4 . sengkedan dll 



gambar lingkungan asri :







gambar gambar diatas contoh gambar lingkungan hidup yg asri dan harus dijaga dengan baik . 




LESTARIKAN ALAM!

macam macam sampah

sampah terdiri dari dua jenis yaitu :

- sampah organik 

-sampah An-organik 

sampah organik adalah sampah basah .conto nya sisa makanan , daun daun dll

sampah organik dapat menjadi kompos cara nya:
  1. Cacah atu giling bahan baku kompos hingga agak halus, lalu campurkan dengan dedak dan kompos yang sudah jadi.
  2. Larutkan Dectro ke dalam air.
  3. Siramkan secara merata larutan Dectro ke dalam campuran bahan baku sampai kadar airnya mencapai 45-50%.
  4. Tumpuk campuran bahan baku tersebut di atas ubin yang kering dengan ketinggian 30-35 cm, lalu tutup menggunakan karung goni.
  5. Pertahankan temperatur 40-600 C.
  6. Setelah 24 jam, kompos aktif ekspres selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

dalam mengolah sampah organik menjadi kompos banyak manfaat nya seperti:
  • Mampu menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan.
  • mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal.
  • Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat.
  • Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
  • Mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
  • Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan binatang pengerat.
 
-sampah An - Organik 

sampah an organik adalah sampah yg kering dan susah dihancurkan 

contoh nya : Kaleng , plastik , dll

sampah an organik dapat dijadikan kerajinan tangan dan dapat digunakan kembali untuk keperluan kita .

Kamis, 27 Oktober 2011

Prinsip pemanfaatan Sumber daya alam

Prinsip sumber daya alam adalah sebagai berikut :

1 . Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia Indonesia seutuh nya

2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana

3. Terwujud nya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup

4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi sekarang dan mendatang

5. Terlindungi nya negara terhadap dampak kegiatan luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan






dikutip dari Pendidikan Lingkungan Hidup

Minggu, 23 Oktober 2011

Lingkungan lingkungan hidup

Komponen-komponen lingkungan hidup tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah makhluk hidup yang meliputi hewan, tumbuhan dan manusia. Komponen abiotik adalah benda-benda tak hidup (mati) antara lain air, tanah, batu, udara dan cahaya matahari.
Semua komponen yang berada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk sistem kehidupan yang disebut ekosistem.
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Ekosistem merupakan suatu kesatuan fungsional antara komponen biotik dan komponen abiotik. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang komplek dan memiliki penyusunan yang beragam. 
 
Ekologi Sebagai Ilmu yang Mempelajari Lingkungan Hidup
Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup adalah Ekologi. Istilah ekologi untuk pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah tangga atau habitat dan logos yang artinya telaah atau ilmu.

1. Pengertian Ekologi
a. Miller, 1975 : Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. (Darsono, 1995)
b. Otto Soemarwoto : Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. (Darsono, 1995)


2. Ilmu Pendukung Ekologi
a. Environmentaly (ilmu-ilmu lingkungan) : klimatologi, hidrologi, oseanografi, fisika, kimia, geologi, dan analisis tanah.
b. Ilmu-ilmu fisik : perilaku hewan, taksonomi, psikologi, dan matematika.


3. Aspek Utama Ekologi
a. Studi tentang hubungan organisme atau grup organisme dengan lingkungannya.
b. Studi tentang hubungan antara organisme atau grup organisme terhadap lingkungannya.
c. Studi tentang struktur dan fungsi alam.

4. Prinsip-Prinsip Utama Ekologi
a. Interaksi (interaction)
b. Saling ketergantungan (interdependence)
c. Keanekaragaman (diversity)
d. Keharmonisan (harmony)
e. Kemampuan berkelanjutan (sustainability).

C. Jenis-jenis Lingkungan Hidup
1. Lingkungan Hidup Alami
Lingkungan hidup alamai merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya, baik fisik, biologis. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi.
2. Lingkungan Hidup Binaan/Buatan
Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup lingkungan buatan manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern. Lingkungan hidup binaan/buatan bersifat kurang beranka ragam karena keberadaannya selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia.
3. Lingkungan Hidup Sosial
Lingkungan hidup sosial terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat. Lingkungan hidup sosial ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluk sosial. Hubungan antara individu dan masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi serta saling bergantung.

D. Mutu Lingkungan Hidup
Mutu lingkungan hidup dapat dianggap sebagai derajat baik dan buruknya lingkungan hidup yang didalamnya terdapat sumber daya alam yang layak dimanfaatkan manusia. Namun secara sederhana mutu lingkungan hidup diartikan sebagai derajat kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang hidup di suatu wilayah secara optimal.
Mutu lingkungan hidup dibedakan berdasarkan lingkungan biofisik, sosial, ekonomi, dan budaya.
1. Lingkungan biofisik terdiri dari komponen-komponen lingkungan hidup alamiah, yaitu biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi satu sama lain.
2. Lingkungan sosial ekonomi adalah lingkungan manusia dan hubungan antar sesamanya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun non materi yang dihasilkan karena budi daya oleh manusia
Pengertian baku mutu lingkungan hidup menurut UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

E. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengertian pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997 adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
1. Pandangan Immanen dan Transenden
Didalam ekologi, manusia dipandang sama dengan makhluk hidup yang lain. Manusia tidak mementingkan dirinya sendiri, tetapi yang dipentingkan adalah keserasian hubungan antara manusia dan alam. Pandangan yang demikian dinamakan pandangan immanen. Namun, saat ini manusia dipandang berada di luar alam. Pandangan yang demikian disebut pandangan yang transsenden.
2. Pengelolaan Lingkungan Tugas Manusia
Hakikat pengelolaan lingkungan hidup bukan hanya mengatur lingkungannya, tetapi didalamnya termasuk mengatur dan mengendalikan berbagai kegiatan manusia agar berlangsung dan berdampak dalam batas kemampuan dan keterbatasan lingkungan untuk mendukungnya. Manusia perlu secara rutin mengelola lingkungan hidup agar dapat memanfaatkannya secara optimal
3. Pembangunan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengelolaan lingkungan perlu dilakukan sejah dini agar pembangunan yang makin pesat pelaksanaannya dapat memanfaatkan lingkungan hidup melalui penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan.
Pembangunan tidak saja mendatangkan manfaat, tetapi juga menimbulkan resiko terjadinya kerusakan lingkungan. Pembangunan pada hakikatnya bertujuan untuk menimbulkan keragaman dan diversifikasi dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
4. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tujuan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU No. 23 tahun 1997 adalah sebagai berikut :
a. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan kesimbangan antara manusia dan lingkungan hidupnya.
b. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup. 

dikutip http://kytl3lingkunganhidup.blogspot.com/

Menjaga lingkungan hidup kita :D

LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHANNYA

Permasalahan Sampah





Pernah dengar ribut-ribut soal sampah di TPA Bantar Gebang? Masyarakat sekitar Bantargebang meras dirugukan dengan adanya TPA tersebut sebab dengan adanya tumpukan sampah yang begitu banyak sangat menggangu kehidupan. Air menjadi bau dan udara juga menjadi bau. Itulah salah satu dari banyak masalah yang dapat ditimbulkan sampah.
Sampah adalah sisa-sisa benda atau barang yang telah digunakan manusia. Sampah itu bisa dibagi menjadi dua bentuk. Yang pertama anorganik dan organik. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya adalah plastik, kaleng, dan lain-lain. Sedangkan sampah
organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan. Contoh sampah ini adalah daun rontok, kertas, dll.
Mungkin maslah sampah ini termasuk sepele. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah akan menggunung banyaknya. Kita suka melihat tumpukn-tumpukan sampah di pinggir jalan yang berbau busuk. Bau busuk tersebut dihasilkan dari pembusukan sampah organik. Untuk menanggulangi masalah sampah yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan banyak cara. Mulai dari memisahkan sampah organik dan anorganik sampai mendaur ulang sampah.
Kadang-kadang kita tidak tahu apa sih gunanya memisahkan sampah yang organik dengan yang anorganik? Tujuannnya adalah memudahkan untuk pengolshsn sampah lebih lanjut. Sampah anorganik tidak dapat membusuk dan hilang dari bumi dengan cepat tidak seperti sampah organik. Maka pengolahan berikutnya adalah dengan mendaur ulangnya menjadi barantg-barang lain. Pengolahan sampah organik lain lagi. Karena dapat membusuk, sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Untuk mendaur ulang sampah anorganik, kita bisa membuat sendiri di rumah atau untuk yang lebih profesional lagi dapat digunakan peralatan canggih di pabrik-pabrik besar. Sampah yang bisa didaur ulang sendiri adalah misalnya botol plastik. Botol plastik dapat diubah bentuknya menjadi kerajinan tangan dan dapat dijual. Pastinya ini akan menambah penghasilan. Untuk pengelolaan yang lebih profesional, biasanya adalah sampah-sampah logam yang berbentuk kaleng atau besi. Kaleng atau besi ini dilebur untuk kemudian dibentuk menjadi berang lain. Ini sangat menghemat penggunaan logam karena tidak perlu menambang logam yang baru.
Polusi dan Limbah
Pernah dengar dua kata di atas. Pasti pernahkan? Ya kedua kata di atas merupakan kata-kata yang menggambarkan perusakan lingkungan. Polusi adalah pencemaran. Biasanya kita mengasosiasikan polusi ini dengan polusi udara, padahal yang namanya polusi itu segala sesuatu pencemaran mulai dari air, udara, sampai polusi tanah. Semuanya tentunya sangat berbahaya bagi lingkungan dan merugikan kehidupan manusia.

dikutip http://makalahcenter.blogspot.com

Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup
pengertian lingkungan hidup menurut beberapa definisi tentang lingkungan hidup antara lain :
-menurut Prof.Drs.H.R.Bintaro lingkungan Hidup adalah sesuatu disekitar kita ,baik berupa benda maupun nonbenda yang dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kita .

-menurut Prof.Otto Soemarwoto Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi dalam ruang yang kita tempati mempengaruhi kehidupan kita .

-menurut Prof.Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda ,kondisi,keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi  hal yang hidup termasuk kehidupan manusia
Adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa organisme hidup selain dari manusia itu sendiri seperti Hewan,Tumbuh-tumbuhan dan jasad renik 

-Lingkungan Sosial (sicial environment)
Adalah lingkungan sebagai tempat interaksi antara manusia dengan manusia lain nya maupun dengan kelompok