Blogger Templates

Minggu, 30 Oktober 2011

jangan sampai lingkungan rusak

lingkungan alam kita harus kita jaga jangan sampai rusak dan tercemar. apalagi bila sampai rusak seperti gambar:



gambar diatas menggambarkan beberapa dari sekian banyak nya sampah dibumi ini , apalagi sampah yang sampai menggunduk seperti gambar diatas. 


kalian kenal sungai Ciliwung ?


pasti kenal kan? 


sungai ciliwung berada di IbuKota Jakarta 


dulu nya sungai ciliwung sangat lah bersih dan banyak dimanfaatkan warga sekitar air nya, tetapi kini sungai Ciliwung menjadi kotor dan air nya tercemar 


gambar sungai ciliwung yang tercemar :





gambar diatas menunjukan bahwa sungai ciliwung sangat lah tercemar bahkan air nya kotorrrr sekali 



lingkungan hidup

mencintai lingkungan hidup :

 kita harus mencintai lingkungan hidup agar lingkungan kita tida tercemar , kita bisa menjaga nya dengan cara :


1 . tidak membuang sampah sembarangan 


2 . tidak menebang pohon sembarangan 


3 . reboisasi 


4 . sengkedan dll 



gambar lingkungan asri :







gambar gambar diatas contoh gambar lingkungan hidup yg asri dan harus dijaga dengan baik . 




LESTARIKAN ALAM!

macam macam sampah

sampah terdiri dari dua jenis yaitu :

- sampah organik 

-sampah An-organik 

sampah organik adalah sampah basah .conto nya sisa makanan , daun daun dll

sampah organik dapat menjadi kompos cara nya:
  1. Cacah atu giling bahan baku kompos hingga agak halus, lalu campurkan dengan dedak dan kompos yang sudah jadi.
  2. Larutkan Dectro ke dalam air.
  3. Siramkan secara merata larutan Dectro ke dalam campuran bahan baku sampai kadar airnya mencapai 45-50%.
  4. Tumpuk campuran bahan baku tersebut di atas ubin yang kering dengan ketinggian 30-35 cm, lalu tutup menggunakan karung goni.
  5. Pertahankan temperatur 40-600 C.
  6. Setelah 24 jam, kompos aktif ekspres selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.

dalam mengolah sampah organik menjadi kompos banyak manfaat nya seperti:
  • Mampu menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan.
  • mengurangi tumpukan sampah organik yang berserakan di sekitar tempat tinggal.
  • Membantu pengelolaan sampah secara dini dan cepat.
  • Menghemat biaya pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA).
  • Mengurangi kebutuhan lahan tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
  • Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan berupa bau, selokan macet, banjir, tanah longsor, serta penyakit yang ditularkan oleh serangga dan binatang pengerat.
 
-sampah An - Organik 

sampah an organik adalah sampah yg kering dan susah dihancurkan 

contoh nya : Kaleng , plastik , dll

sampah an organik dapat dijadikan kerajinan tangan dan dapat digunakan kembali untuk keperluan kita .

Kamis, 27 Oktober 2011

Prinsip pemanfaatan Sumber daya alam

Prinsip sumber daya alam adalah sebagai berikut :

1 . Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia Indonesia seutuh nya

2. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana

3. Terwujud nya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan hidup

4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi sekarang dan mendatang

5. Terlindungi nya negara terhadap dampak kegiatan luar wilayah negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran lingkungan






dikutip dari Pendidikan Lingkungan Hidup

Minggu, 23 Oktober 2011

Lingkungan lingkungan hidup

Komponen-komponen lingkungan hidup tersebut terdiri dari dua jenis, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah makhluk hidup yang meliputi hewan, tumbuhan dan manusia. Komponen abiotik adalah benda-benda tak hidup (mati) antara lain air, tanah, batu, udara dan cahaya matahari.
Semua komponen yang berada di dalam lingkungan hidup merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan membentuk sistem kehidupan yang disebut ekosistem.
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Ekosistem merupakan suatu kesatuan fungsional antara komponen biotik dan komponen abiotik. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang komplek dan memiliki penyusunan yang beragam. 
 
Ekologi Sebagai Ilmu yang Mempelajari Lingkungan Hidup
Ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup adalah Ekologi. Istilah ekologi untuk pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah tangga atau habitat dan logos yang artinya telaah atau ilmu.

1. Pengertian Ekologi
a. Miller, 1975 : Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan tempat tinggalnya. (Darsono, 1995)
b. Otto Soemarwoto : Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. (Darsono, 1995)


2. Ilmu Pendukung Ekologi
a. Environmentaly (ilmu-ilmu lingkungan) : klimatologi, hidrologi, oseanografi, fisika, kimia, geologi, dan analisis tanah.
b. Ilmu-ilmu fisik : perilaku hewan, taksonomi, psikologi, dan matematika.


3. Aspek Utama Ekologi
a. Studi tentang hubungan organisme atau grup organisme dengan lingkungannya.
b. Studi tentang hubungan antara organisme atau grup organisme terhadap lingkungannya.
c. Studi tentang struktur dan fungsi alam.

4. Prinsip-Prinsip Utama Ekologi
a. Interaksi (interaction)
b. Saling ketergantungan (interdependence)
c. Keanekaragaman (diversity)
d. Keharmonisan (harmony)
e. Kemampuan berkelanjutan (sustainability).

C. Jenis-jenis Lingkungan Hidup
1. Lingkungan Hidup Alami
Lingkungan hidup alamai merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya, baik fisik, biologis. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi.
2. Lingkungan Hidup Binaan/Buatan
Lingkungan hidup binaan/buatan mencakup lingkungan buatan manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern. Lingkungan hidup binaan/buatan bersifat kurang beranka ragam karena keberadaannya selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia.
3. Lingkungan Hidup Sosial
Lingkungan hidup sosial terbentuk karena adanya interaksi sosial dalam masyarakat. Lingkungan hidup sosial ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perilaku manusia sebagai makhluk sosial. Hubungan antara individu dan masyarakat sangat erat dan saling mempengaruhi serta saling bergantung.

D. Mutu Lingkungan Hidup
Mutu lingkungan hidup dapat dianggap sebagai derajat baik dan buruknya lingkungan hidup yang didalamnya terdapat sumber daya alam yang layak dimanfaatkan manusia. Namun secara sederhana mutu lingkungan hidup diartikan sebagai derajat kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang hidup di suatu wilayah secara optimal.
Mutu lingkungan hidup dibedakan berdasarkan lingkungan biofisik, sosial, ekonomi, dan budaya.
1. Lingkungan biofisik terdiri dari komponen-komponen lingkungan hidup alamiah, yaitu biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi satu sama lain.
2. Lingkungan sosial ekonomi adalah lingkungan manusia dan hubungan antar sesamanya guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Lingkungan budaya adalah segala kondisi, baik berupa materi (benda) maupun non materi yang dihasilkan karena budi daya oleh manusia
Pengertian baku mutu lingkungan hidup menurut UU No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

E. Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengertian pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997 adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan, penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup.
1. Pandangan Immanen dan Transenden
Didalam ekologi, manusia dipandang sama dengan makhluk hidup yang lain. Manusia tidak mementingkan dirinya sendiri, tetapi yang dipentingkan adalah keserasian hubungan antara manusia dan alam. Pandangan yang demikian dinamakan pandangan immanen. Namun, saat ini manusia dipandang berada di luar alam. Pandangan yang demikian disebut pandangan yang transsenden.
2. Pengelolaan Lingkungan Tugas Manusia
Hakikat pengelolaan lingkungan hidup bukan hanya mengatur lingkungannya, tetapi didalamnya termasuk mengatur dan mengendalikan berbagai kegiatan manusia agar berlangsung dan berdampak dalam batas kemampuan dan keterbatasan lingkungan untuk mendukungnya. Manusia perlu secara rutin mengelola lingkungan hidup agar dapat memanfaatkannya secara optimal
3. Pembangunan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengelolaan lingkungan perlu dilakukan sejah dini agar pembangunan yang makin pesat pelaksanaannya dapat memanfaatkan lingkungan hidup melalui penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan.
Pembangunan tidak saja mendatangkan manfaat, tetapi juga menimbulkan resiko terjadinya kerusakan lingkungan. Pembangunan pada hakikatnya bertujuan untuk menimbulkan keragaman dan diversifikasi dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
4. Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tujuan pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan UU No. 23 tahun 1997 adalah sebagai berikut :
a. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan kesimbangan antara manusia dan lingkungan hidupnya.
b. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup. 

dikutip http://kytl3lingkunganhidup.blogspot.com/

Menjaga lingkungan hidup kita :D

LINGKUNGAN HIDUP DAN PERMASALAHANNYA

Permasalahan Sampah





Pernah dengar ribut-ribut soal sampah di TPA Bantar Gebang? Masyarakat sekitar Bantargebang meras dirugukan dengan adanya TPA tersebut sebab dengan adanya tumpukan sampah yang begitu banyak sangat menggangu kehidupan. Air menjadi bau dan udara juga menjadi bau. Itulah salah satu dari banyak masalah yang dapat ditimbulkan sampah.
Sampah adalah sisa-sisa benda atau barang yang telah digunakan manusia. Sampah itu bisa dibagi menjadi dua bentuk. Yang pertama anorganik dan organik. Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari benda-benda yang tidak dapat diuraikan. Contohnya adalah plastik, kaleng, dan lain-lain. Sedangkan sampah
organik adalah sampah yang terbentuk dari zat-zat organik dan dapat diuraikan. Contoh sampah ini adalah daun rontok, kertas, dll.
Mungkin maslah sampah ini termasuk sepele. Tetapi, jika kita sadari bahwa setiap orang mengeluarkan sampah dan akhirnya sampah akan menggunung banyaknya. Kita suka melihat tumpukn-tumpukan sampah di pinggir jalan yang berbau busuk. Bau busuk tersebut dihasilkan dari pembusukan sampah organik. Untuk menanggulangi masalah sampah yang semakin banyak, orang-orang mulai memikirkan banyak cara. Mulai dari memisahkan sampah organik dan anorganik sampai mendaur ulang sampah.
Kadang-kadang kita tidak tahu apa sih gunanya memisahkan sampah yang organik dengan yang anorganik? Tujuannnya adalah memudahkan untuk pengolshsn sampah lebih lanjut. Sampah anorganik tidak dapat membusuk dan hilang dari bumi dengan cepat tidak seperti sampah organik. Maka pengolahan berikutnya adalah dengan mendaur ulangnya menjadi barantg-barang lain. Pengolahan sampah organik lain lagi. Karena dapat membusuk, sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk kompos.
Untuk mendaur ulang sampah anorganik, kita bisa membuat sendiri di rumah atau untuk yang lebih profesional lagi dapat digunakan peralatan canggih di pabrik-pabrik besar. Sampah yang bisa didaur ulang sendiri adalah misalnya botol plastik. Botol plastik dapat diubah bentuknya menjadi kerajinan tangan dan dapat dijual. Pastinya ini akan menambah penghasilan. Untuk pengelolaan yang lebih profesional, biasanya adalah sampah-sampah logam yang berbentuk kaleng atau besi. Kaleng atau besi ini dilebur untuk kemudian dibentuk menjadi berang lain. Ini sangat menghemat penggunaan logam karena tidak perlu menambang logam yang baru.
Polusi dan Limbah
Pernah dengar dua kata di atas. Pasti pernahkan? Ya kedua kata di atas merupakan kata-kata yang menggambarkan perusakan lingkungan. Polusi adalah pencemaran. Biasanya kita mengasosiasikan polusi ini dengan polusi udara, padahal yang namanya polusi itu segala sesuatu pencemaran mulai dari air, udara, sampai polusi tanah. Semuanya tentunya sangat berbahaya bagi lingkungan dan merugikan kehidupan manusia.

dikutip http://makalahcenter.blogspot.com

Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup
pengertian lingkungan hidup menurut beberapa definisi tentang lingkungan hidup antara lain :
-menurut Prof.Drs.H.R.Bintaro lingkungan Hidup adalah sesuatu disekitar kita ,baik berupa benda maupun nonbenda yang dapat mempengaruhi sikap dan tindakan kita .

-menurut Prof.Otto Soemarwoto Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi dalam ruang yang kita tempati mempengaruhi kehidupan kita .

-menurut Prof.Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda ,kondisi,keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempati dan mempengaruhi  hal yang hidup termasuk kehidupan manusia
Adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa organisme hidup selain dari manusia itu sendiri seperti Hewan,Tumbuh-tumbuhan dan jasad renik 

-Lingkungan Sosial (sicial environment)
Adalah lingkungan sebagai tempat interaksi antara manusia dengan manusia lain nya maupun dengan kelompok